Selamat Hari Pendidikan
Oke, berhubung tudey adalah Hari Pendidikan Nasional yang kebetulan juga merupakan hari ulang tahunnya Bapak Pendidikan Indonesia, Bapak Ki Hajar Dewantara, gue pengen ngucapin
SELAMAT HARI PENDIDIKAN NASIONAL
MASYARAKAT INDONESIA
Semoga pendidikan kita makin lebih baik kedepannya. Semoga juga semakin merata sehingga bahkan anak-anak dan masyarakat di daerah terpencil, terujung serta terpelosok dari Indonesia dapat MENIKMATI serta MENDAPATKAN HAK PENDIDIKANNYA dengan BAIK.
Sedikit pemikiran gue mengenai Hardiknas ini yang jatuh tepat setelah Hari Buruh adalah..
Entah kenapa sih gue berfikir, setelah di hari buruh itu para buruh berdemo menuntut regulasi perbaikan akan hak-hak serta kewajiban mereka, gue merasa bahwa para buruh tersebut seharusnya berusaha untuk meningkatkan kapasitas keilmuan mereka, dalam hal ini pendidikan. Memang, pendidikan bukanlah jaminan untuk menjadi kaya raya serta mendapatkan uang serta gaji yang besar, namun pendidikan merupakan cara yang paling umum *kalau gabisa disebut sebagai satu-satunya cara* untuk membuka cakrawala pemikiran kita dalam melihat serta memandang dunia.
Memang bukan jaminan juga, akan tetapi, dengan pendidikan yang lebih baik, maka kita telah memutus rantai kebodohan yang biasanya membelenggu masyarakat ekonomi kelas bawah *okey noted, ini engga semuanya tapi fakta menunjukkan bahwa sebagian besar masyarakat kelas bawah yang tidak atau kurang berpendidikan akan berakhir menjadi masyarakat kelas bawah pula, walopun ga bisa dipungkiri beberapa ada yang bisa survive dan bisa menjadi sukses*.
Sebelumnya gue juga noted bahwa pendidikan disini bukan hanya mengenai jenjang tingkatan pendidikan formal kita namun juga termasuk informal. Pendidikan informal dalam hemat gue termasuk skill kemampuan kita, pendidikan emosi kita serta pendidikan agama yang kita terima *inget tentang IQ, EQ dan SQ*. Berapa banyak lulusan S1 atau bahkan mungkin ada yang S2 namun finally mereka fail dimasyarakat karena mereka emosinya labil, tingkah lakunya buruk serta meresahkan masyarakat atau yang lainnya *oke mungkin ini klise dan sering diumbar oleh para trainer atau motivator-motivator but in fact that's true*. Berapa banyak orang berpendidikan tapi berakhlak buruk tersandung kasus korupsi hingga milyaran, penipuan, perselingkuhan dll. Berapa banyak juga orang berpendidikan namun kondisi emosinya buruk, pesimis, gampang menyerah, sombong, sehingga hanya berakhir sebagai pengangguran atau melakukan keburukan-keburukan yang lainnya.
Meskipun demikian, tidak sedikit juga orang yang berpendidikan yang sukses menggapai mimpi serta cita-citanya. Mereka menjadi orang yang bermanfaat bagi masyarakat dan bonusnya mereka akan dihormati dan dihargai oleh sekelilingnya. Dalam beberapa kasus, mungkin ada juga yang tidak atau kurang beruntung mengenyam pendidikan namun mereka memiliki akhlak yang bagus serta emosi yang bagus dan akhirnya berhasil mengubah nasib mereka. Tapi tetap saja secara umum, pendidikan merupakan hal yang paling penting dalam mengentaskan rantai kemiskinan.
Oke sebenernya ini random banget sih alasan-alasan yang gue ajuin karena ada banyak variabel sehingga bukan mempertajam analisa tapi malah ngebuyarin, haha *oke ini efek dari kebebalan otak gue yang ga sembuh-sembuh #miriiisszz*. Tapi kurang lebih yang ada dipemikiran gue gitu, secara ringkas, karena gue lagi mager bikin postingan berat yang panjang-panjang, apalagi berbau filosofis-filosoofis gitu *okey, gue mulai merasa menjadi seorang filsuf #eeaa #sosoanlomber, hahaha*, karena gue ngeri yang baca keburu ngantuk dan bosen baca tulisan gue yang actually random ini, hoho #akyusyedihqaqanaa. Tapi yaa begitulah, haha >.<
The last, biar bagaimanapun, gue bener-bener berharap bahwa pendidikan kita bener-bener membaik. Bagi yang belum beruntung, tetaplah gantung cita-citamu setinggi bintang di angkasa, tetaplah berusaha yang terbaik untuk meraihnya. Bagi yang beruntung pernah mengecap pendidikan tinggi, yukslah kita jangan terlena dengan nilai semata. Lakukanlah pengabdian masyarakat sebisanya untuk membantu mereka-mereka yang kurang beruntung tersebut. Dan jangan lupa, belajarlah dengan sebaik-baiknya, gunakanlah keberuntungan itu untuk membuat keberuntungan-keberuntungan yang lain bagi masyarakat sekitar. Siapa tau kalau ternyata keberuntungan mereka datang melalui kalian-kalian ini :D
Sekian *bener-bener sekian, gada lanjutannya lagi kok, hehe* postingan random gue kali ini *yeiyalah, dari pendidikan nyambung ke buruh terus engga tau nyambung ke apa lagi aka zonk -__-*. Yaudslah yaaa, hehe. See you next gaeezzz di postingan random gue selanjutnya. Keep reading yoowww *tapi kalo engga mau juga gpp sih, hehe* >.<
0 komentar