Acha acha hee.. Sastra India di FIB UI
Entahlah. Lagi ngegalau soal India gue, haha *apa coba*
Jadi gini, beberapa waktu yang lalu, sempat terpikir oleh otak gue yang rada ngeror, kenapa gak ada jurusan sastra India di UI. Lah iyak? Kenapa yak? Pikir gue kemudian. Padahal menurut gue, India itu unsur budayanya kentel banget loh. Kentel gada encer-encernya sama sekali, haha *uda kek handbody kentel-kentel*.
Tapi seriously, gue terheran-heran sendiri gitu. Kalo di dasarkan dari kriteria budaya versi gue, ada 4 hal yang termasuk dalam kriteria budaya yaitu, sejarah, bahasa (linguistik), sastra dan budaya itu sendiri. India, menurut kacamata awam gue, memiliki ke empat-empatnya. India menurut gue adalah negeri yang sangat amat kaya dengan berbagai budaya, peradaban serta berbagai hal unik lain yang ada.
Dalam bidang sejarah, India memiliki sejarah yang sangat amat panjang. Menurut yang pernah gue baca, sejarah India sendiri sudah dimulai sejak masa -+ 8.000 tahun yang lalu. Weww banget kan. 8000 tahun brohh. Nabi Isa aja beloman lahir tahun segitu *secara kalender masehi aja di tetapin semenjak nabi Isa lahir*. Sejarah India yang sangat amat panjang inilah, yang pada akhirnya mempengaruhi berbagai unsur-unsur budaya yang lain seperti bahasa, sastra dan budaya itu sendiri. Selain itu, hubungan sejarah antara India dan Indonesia yang sudah berabad-abad lalu menurut gue cukuplah untuk dijadikan satu program studi di UI. Bukannya mo ngomongin jurusan gue sendiri ato jurusan lain, tapi kalo menurut gue, India itu hubungan diplomatiknya dengan Indonesia lebih lama ketimbang jurusan-jurusan lain yang ada di FIB UI kek jurusan gue a.k.a Belanda, German, Jepang, Rusia atau yang lainnya. Kalau Cina, hubungan diplomatik Indonesia dan Cina sendiri uda dari masa yang lampau juga, malah mungkin hampir bersamaan dengan dimulainya hubungan diplomatik antara Indonesia dan India. So, kenapa juga jurusan ini tidak diadakan di fakultas ter-tjinta-h gue ini? *tanda tanya besar*
Dalam bidang bahasa, India sangat amat kaya dengan ragam bahasa. Mungkin hampir sama kek di Indonesia, selain bahasa nasional mereka yg bahasa Hind, India juga memiliki banyak ragam bahasa dan juga dialek yang bergantung pada wilayah-wilayahnya. Begitupun dengan berbagai aksara-aksaranya. Bahasa di India Utara akan sedikit berbeda *ato mungkin banyak yak* dengan bahasa di India Selatan. Selain itu, bahasa India juga populer di berbagai tempat, dengan semakin banyak atau populernya perkampungan India di berbagai kota-kota besar di dunia. Bukti dari kepopuleran ini adalah adanya tempat" yang biasa kita kenal sebagai "Little India". Yeah, Little India ini adalah perkampungan dimana banyak masyarakat India tinggal di suatu kota. Hampir-hampir mirip sama China Town gitu.
Dalam bidang sastra, banyak sekali karya-karya sastra yang merupakan karya pengarang India. Yang paling terkenal tentu saja karya Mahabharata yang mengisahkan tentang perang Bharatayuda antara Pandawa dan Kurawa. Ada juga kisah Ramayana yang terkenal itu *yang sekarang banyak dijadiin department store* *apacoba ngemeng gajelas -__-* yang notabene berasal dari India. Kisah Ramayana sendiri mengisahkan tentang Rama, Shinta dan Rahwana. Sebuah cinta segitiga gitu, dan gue baru sadar kalo cinta segitiga itu ternyata uda ada dari zaman dahulu kala pake bet yak, haha. Dari zaman jebot banget itu cerita dan tetep bertahan ada sampe sekarang *cinta segitiga itu maksud gue*. Selain itu, masih banyak kitab-kitab sastra lain yang penuh dengan ilmu pengetahuan serta filosofi ala timur yang dihasilkan oleh para pengarang India.
Dalam bidang budaya,sudah tak terhitung berapa budaya-budaya India yg eksotis ini memasuki dan bahkan menjadi kebiasaan masyarakat di Indonesia dan dunia. Mulai dari olahraga kek senam ala ketenangan diri a.k.a yoga, kulinernya yang punya bumbu-bumbu serta citarasa yang khas kek kari, tradisi mengenakan henna dan kain sari bagi wanitanya, bangunan-bangunannya yang megah, kek Taj Mahal *ituloh bangunan kuburan yang sangat megah persembahan cinta Shah Jahan kepada Mumtaz Mahal istrinya*, film-film Bollywoodnya yang memiliki ciri khas tersendiri dan bahkan dapat menyaingi Hollywood, tradisi Hinduisme dan Buddhismenya yang ajaib, rupa masyarakatnya yang eksotis -baik pria maupun wanitanya-, harum dupanya, pengobatan tradisionalnya yang tokcer dan berbagai hal-hal marvellous dan wonderful lainnya yang dapat ditemukan di India.
Dengan berbagai hal tersebut, menurut pendapat dan pandangan gue yang awam, katro dan banyak berkhayal ini, jurusan Sastra India bisa aja diadakan di FIB UI. Tohh gue yakin itu jurusan bakalan eksis karena masyarakat yang suka dan tertarik dengan India ini menurut gue sangat-sangat banyak. Emang sihh mungkin aja ini agak subjektif karna emang banyak temen-temen gue yang suka dan bahkan tergila-gila dengan India, termasuk gue. Tapi balik lagi ke awal, India dan Indonesia punya masa lalu yang sangat erat dan bahkan hingga saat ini. Banyak kesamaan antara India dan Indonesia dan mungkin aja *ini bener-bener mungkin aja a.k.a murni hasil pemikiran gue*, dengan adanya prodi Sastra India ini, hubungan India dan Indonesia akan menjadi lebih baik lagi. Selain itu, ini akan membuat UI menjadi satu-satunya universitas yang memiliki program studi Sastra India di Indonesia, karena setau gue prodi Sastra India itu belom ada samsek di berbagai univ di Indonesia ini. Hal ini akan semakin mengukuhkan UI sebagai universitas terbaik di Indonesia yang memiliki cakupan prodi yang cukup luas dan banyak *ngemeng apasih gue mulai ngawur*, hahaha..
Yeah, sekian curcolan gue mengenai The Great India yang bisa aja, gatau kapan, muncul prodinya di FIB UI. Well bagi kamu India lovers, banyak-banyakin doa yak, haha. Kali aja harapan kita bisa terkabul ataupun dikabulkan :)
1 komentar
Setuju banget NIH..🤍
ReplyDelete