ANAK UI ATOPUN CALON ANAK UI WAJIB BACA #SERIUS
Well, provokatif banget yak judul gue diatas? hahaha #biasangalay. Tapi serius dah, ini postingan wajib dibaca buat lo yang anak UI ato bukan, buat lo yang berniat masuk UI ato engga atopun lo yang lulusan UI ato DO dari UI haha #astaghfirullah #jangansampeyaAllah #mintamaap
Sebener-benernya, ini bukan postingan asli punya gue. Gue repost ini postingan dari http://pizna.com/2015/01/7-fakultas-di-universitas-indonesia-ui-yang-paling-paling.html *well gue cantumin linknya yaakk dan gue mengakui kalo ini bukan tulisan gue. ini tulisan orang (Andi Kamal Reza Malewa, mahasiswa Teknik Arsitektur UI 2012) yang gue posting ulang doang soalnya kocak bet kalo menurut gue, makanya gue posting ulang*
Sekilas cerita gini, berhubung ini malem gue gabisa tidur gegara abis minum kopi #apalah, gue biasalah, ngenet sembari nyari bahan tugas buat skripsi gitu #ceilah #mahasiswabangkot #sokrajin. Singkat cerita, di efbi, gue nemu ini link dan gue buka dan voila, gue langsung ngakak terbahak-bahak pas baca ini postingan. Untuk lebih jelasnya dan agar tidak kepo, gue bakal copas postingannya biar lo semua juga ikut ngakak terbahak-bahak mengetahui "setengah mitos setengah fakta" yang ada di tulisan ini. Noted: di tempat aslinya aka webnya, ini postingan ada gambarnya "gambar fakultas-fakultas yang disebut gitu" tapi di tempat gue gambarnya gue ilangin karena gue pikir biar irit dan gak bikin lemot #serius. Dia akhir ini postingan, gue juga bakal ngasih pendapat gue akan kebenaran dari artikel ini.
So, here we go..
7
Fakultas di Universitas Indonesia (UI) yang ‘Paling-Paling’
Selama ini (gak bisa dipungkiri), pada kenyataannya UI
sering didewakan oleh civitas akademika didalamnya sendiri, atau bahkan orang
yang ga punya relasi khusus dengan orang-orang di UI. Biasa ada bahan
perdebatan, “UI sama ITB, paling pinter yang mana sih?”,
atau “UI kampus terluas di Indonesia? Sama UGM?”. Well, apapun perdebatan itu, UI emang bisa
dikatakan salah satu kampus terunik dan ter-“paling” di Indonesia.
Ngomong-ngomong soal UI, TS disini akan bahas berbagai macam
ciri khas dari tiap fakultas didalamnya yang seengaknya bisa jadi bahan bacaan
kita sekalian, tentang seberapa “paling-paling”-nya sih UI itu. Silahkan liat
reviewnya :
PALING ENTERTAINING : FAKULTAS EKONOMI
Bagaimana mungkin kita gak menobatkan FE sebagai Fakultas yang
“paling entertain” se-antero UI? Dimulai dari lokasi kampus yang sering
dijadikan tempat syuting FTV hingga film sebesar dan sekeren ”5cm”, berjejernya
tempat makanan dan minuman ringan disekeliling area kampus, hingga sampai
berjejernya berbagai macam jenis mobil dari masing-masing “kelasnya” di halaman
parkir dengan kuantitas dan kualitas yang tinggi pula. Gak cuma keren dari
wujud fisik guys, banyak juga artis terkenal yang melanjutkan jenjang
pendidikan di Fakultas Ekonomi UI ini loh, seperti Afgansyah Reza, Dian Sastro
Wardoyo, Tasya Kamila, Annisa Pohan, dan masih banyak lagi. Meskipun mereka
terjun ke dunia entertain, toh dari segi akademis mereka juga bisa
mengimbanginya. Bahkan 3 dari 4 artis yang disebut diatas mengambil jenjang
S2-nya di UI, keren. Buat yang mencari pasangan hidup dengan masa depan
menjanjikan, FE punya segudang calon untukmu loh!
PALING JARANG MANDI: FAKULTAS TEKNIK
Yah, sudah menjadi aib tersendiri bagi banyak mahasiswa
teknik pada umumnya, dan di UI pada khususnya, bahwa kegiatan yang disebut
“mandi” adalah hal yang membuang-buang waktu. Tidak bisa dibayangkan oleh
mereka. Di tengah sibuknya anak sipil menghitung RAB dari desain rumah yang
dibuat sendiri, anak arsitektur yang membuat bangunan tak masuk akal dan mesti
memikirkan konsepnya matang-matang, atau anak kimia yang harus kembali
“bernostalgia” dengan Fisika Murni di mata kuliah Termodinamika, rasa-rasanya
waktu 5 menit untuk mandi itu menjadi tidak penting dan lebih baik dialokasikan
untuk mengerjakan tugas. Belum lagi dengan kultur organisasi di Teknik yang
dikenal “solid dan loyal”. FYI, bahkan untuk mengadakan rapat dan hearing,
forum kemahasiswaan bahkan sering diadakan sampai jam 8 pagi! Meski jarang
mandi, yang penting pengetahuan didalam diri banyak, sob! Pendamping
hidup yang kesehariannya sederhana dan punya otak encer, itukah kriteria yang
kamu cari?
PALING “SUBHANALLAH” : FKM
Tidak ada yang menampikkan, Fakultas Kesehatan Masyarakat
adalah fakultas yang “setidaknya” paling ter-“subhanallah” di
UI. Mengapa demikian? Hampir setiap hari sepertinya, disudut bangku Bis Kuning
(Bis kampus), tepat dibagian pintu bis, mayoritas penumpang yang naik/turun
adalah wanita, dan wanita-wanita yang turun ini hampir dibilang 99% memakai
jilbab. Kurang “subhanallah” apa coba? Fakultas ini juga memiliki jumlah
mahasiswa yang cenderung lebih sedikit daripada mahasiswinya. Mitos mengatakan,
bahwa satpam di FKM pun sampai tahu yang mana mahasiswa FKM dan yang bukan;
jika ada yang masuk melalui pintu depan fakultas. Ada juga yang pernah
menceritakan, pernah ada suatu seminar kemuslimahan yang diselenggarakan dan
diadakan di perpustakaan pusat kampus. And, as you know, mahasiswi
FKM mendominasi tempat duduk audiensi dengan jumlah sekitaran 40%! Buat
mahasiswa yang mau ta’aruf dan
ingin segera melepas status “jones”nya, mungkin mahasiswi-mahasiswi FKM ini
bisa dijadikan rujukan*loh*.
PALING PENGERTIAN : FPsi
Tidak ada mahasiswa yang memiliki hati, jiwa, dan perangai
selembut dan sebaik mahasiswa FPsi UI *ini apa coba*. TS
punya pengalaman pribadi. Suatu saat TS mengikuti kelas dari mata kuliah
“Karawitan Jawa” (kelas yang berisikan materi tentang permainan musik
tradisional Jawa). Waktu itu tiba saatnya ujian tengah semester. Sehari sebelum
ujian, semua mahasiswa pun pergi latihan didalam kelas, dan semuanya berebutan
untuk mempelajari satu alat yang dinilai paling susah; yakni Bonang. Namun
ternyata, tempat itu sudah diisi duluan oleh seorang mahasiswi psikologi. TS
dan beberapa mahasiswi lain agak kecewa sebenarnya, dan pada akhirnya (TS
pribadi) berlatih dengan balat musik lain. Namun tak disangka-sangka, si
mahasiswi ini (yang duduk tepat di depan TS) bilang “mau gantian latihan pake bonang ini ga?” dengan
wajahnya yang tersenyum. Memang kumpulan mahasiswa/i Fpsi paling pas kamu
tentukan sebagai jodoh jika yang kamu cari didalam kriteria itu adalah “orang
yang pengertian”.
PALING CEPAT WIFI-NYA
Tempat ini adalah rujukan segala umat di UI ketika SIAK-War
menghadang. Koneksi internet di fakultas ini memang bisa dikatakan diatas
rata-rata. Waktu itu saja, ada mahasiswa yang mengatakan kalau kecepatan
internet di kantin fakultas ini bisa tembus secepat 10Mbps! Hal ini mungkin
juga karena ada faktor intenal mahasiswa yang emang doyan melakukan
“eksperimen” dengan teknologi yang ia kuasai (maybe), hingga merubah
“basecamp”-nya tersebut menjadi surga internet. Atau mungkin memang letak
fakultas yang dekat dengan server wifi kampus? TS juga tidak tau. Yang jelas,
banyak spot OK di fakultas ini yang enak dijadiin rujukan buat
nongkrong-nongkrong sambil menikmati kecepetan internet didalamnya. Buat yang
mau kecepatan internet lebih dari 10 Mbps dan bisa dinikmatin seumur hidup,
anak Fasilkom mungkin bisa jadi jaminannya *gubrak* *dikeroyok anak
fasilkom*.
PALING BANYAK BIDADARINYA: FIB
Ada yang tahu Cakra Khan? Oke. Sekarang ada yang tahu
lagunya yang berjudul “Harus Terpisah”? Oke. Intinya, direct point TS adalah, latar belakang video
tersebut diambil di Jembatan Teknik Sastra atau yang biasa disebut juga dengan
Jembatan Teksas. Tahukah kamu, kisah dibalik berdirinya jembatan tersebut?
Konon katanya, dulu banyak mahasiswa teknik UI yang kesepian di kampus dan
mereka pun mencari waktu luang untuk nongkrong di pinggiran tanah. Tak
disangka, diseberang sana, terdapat puluhan bidadari cantik yang sedang tertawa
dan bercengkerama satu sama lain. Walhasil air liur kekaguman dari ribuan
mahasiswa FT ini menggenangi Danau UI dan semua mahasiswa itu pun bergotong
royong satu sama lain untuk membangun Jembatan Teksas itu dengan pengaplikasian
ilmu keteknikannya masing-masing. Keren ya ceritanya? Ini cerita turun temurun
di FT. Bahkan salah satu senior pernah bilang ke juniornya, “Kalau gak kuat iman, jangan ke FIB”. Bagi yang
mau buktikan kebidadarian FIB ini, bisa langsung lihat ke Kantin Sastra, tepat
di ujung fakultas (ingat iman harus kuat). Ayo, mahasiswa-mahasiswa jones,
tunjukkan pesonamu!
PALING KRITIS: FISIP
Dan inilah fakultas terakhir yang TS beri gelar terhormat,
yakni “paling kritis”. Ya, memang banyak mahasiswa di fakultas ini yang
memiliki pandangan terbuka akan sesuatu; apapun itu, dan mau bahkan berani
untuk mendiskusikannya secara langsung. Fakultas yang mahasiswanya paling seru
dijadikan audiensi ketika “Eksplorasi Terbuka Calon Ketua dan Wakil Ketua BEM
UI 2015” (bahkan beberapa blog pernah mendiskusikan hal “kontroversial”
setelahnya, TS ga mau kasi tau), bahkan sampai ketika Debat Terbuka Calon
Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2009, yang waktu itu pernah diselenggarakan
di Perpusat; mahasiswa FISIP paling banyak secara kuantitas ketika bertanya.
Kebayang kalo punya sahabat anak FISIP ga? Kalo mau ketemuan antar alumni SMA
misal. Dia tanya, “Kita jadi reunian ga? Apa sih hal inti
dari sebuah reunian? Komunikasi? Bukankah di HP kita juga berkomunkasi? Jadi
kita reunian di HP aja?” (Ini filsafat atau FISIP -_-), dan
lain lain dan akan menguras otak kamu. Tapi biasanya, mahasiswa serius biasanya
kehidupan percintaannya juga serius loh, bahkan berani sampai pelaminan, kalau
kamu? Iyaa, kamu!
Itulah tadi sedikit kilasan dari TS tentang Fakultas yang
“paling-paling” di UI ini. Mohon maaf jika ada salah-salah kata dalam penulisan
artikel tersebut, karena sebenarnya ini hanya komedi semata kakak (sekaligus
untuk mengangkat pamor anak UI di depan mata calon mertua di luar sana).
Profil Penulis: Andi Kamal Reza
Malewa, mahasiswa jurusan Teknik Arsitektur (2012), UI
29 komentar
:f: mau hhh
ReplyDeleteHalo Kharisma :)
ReplyDeleteSemangat kalo mauuu, ahahahaha..
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteHalo Najwa :)
ReplyDeleteEhh, aku bukan anak Arsi di UI. Di UI aku anak Sastra Belanda, ehehe :)
Tapi berdasarkan pengalamanku kuliah Arsitek di Univ. Indraprasta PGRI, tugas anak Arsi yaa kurang lebih samalah yaa, B.A.N.Y.A.K, hahahaha *sama aja sih kek tugas anak S.A.S.T.R.A*
Gitu Najwa :)
Sumpah ini lucu sekaliiihh
ReplyDeleteTerima kasih si Mamba Hitam untuk pujian lucunyaa, hehe. Semoga bisa menghibur sekaligus memotivasi yaa :D
ReplyDeleteKak, tahun depan insya allah saya mau daftar UI. Jurusan Arsitektur ataupun Arsitektur Interior. Kakak dulu masuk UI lewat jalur apa? Belajarnya gimana? Saya insya allah mau lewat jalur SBMPTN. Doain ya kak bisa sekampus (:
ReplyDeleteKak, tahun depan insya allah saya mau daftar UI. Jurusan Arsitektur ataupun Arsitektur Interior. Kakak dulu masuk UI lewat jalur apa? Belajarnya gimana? Saya insya allah mau lewat jalur SBMPTN. Doain ya kak bisa sekampus (:
ReplyDeleteHalo Andi :)
ReplyDeleteMaaf yaa baru ku balas :D. Dulu aku masuk lewat jalur SNMPTN Tulis (sekarang SBMPTN kalo gasalah namanya). Untuk belajar, berhubung aku di UI Sastra Belanda, yaa layaknya anak sastra belajar aja, hehe. Materi di kelas, tugas kelompok dan individu, diskusi, presentasi, makakalah dll. Kalau untuk arsitektur yang pasti ada tugas gambar (design), hitung-hitungan, maket, presentasi dll dll. Yaa standar anak kuliahan lah, hehe :D
Siipp, semangat Andii buat cita-citanya. Semoga kita sealamamater yaa nantinya, aamiin. Ciayooo :D
Kak, jadi kan aku minat pake banget sama sastra Belanda nih ya, tapi aku ngeri-ngeri sama prospek kerjanya, gimana dong? Dan maaf sebelumnya, kalo boleh tau saat ini kakak sendiri kerja di bidang apa? Udah gitu aku belom kebal kuping-kebal hati juga denger omongan orang yang... you know lah kak, pedes-pedes asem gitu. Jadi ada saran gak kak buat mantepin hati, jiwa dan tekad? (apasih) Makasih sebelumnya, maaf kalo ini lebih kayak pidato dari pada komentar
ReplyDeleteHalo Anon :)
ReplyDeleteHmm, jadi saran buat mantepin hati dan niat yak? Wkwkwkw. Apa yak? Akuh bingung juga euy, hehe. Kalau kamu muslim, coba diistikharahin lagi pilihannya, biar hatinya mantep juga *uda macem istikharah buat cari jodoh* :p. Terus sama yaa kamu renungi lagi, sebenernya apa yang kamu cari di Sastra Belanda ini. Kamu tertariknya dimana? Passionnya dimana? #tsaahh #Apa yang kamu cari disini?# #dramabanget.
Kalo aku kerjanya apa? Karena passionku berorganisasi dan berbisnis, aku lagi ngembangin start up gitu, ehehe. Doaian pada jadi semua yaa start-up nya, aamiin #mintadoa #seriusan. Pernah sik nranslate-nranslate gitu atau ngajar, tapi freelance biasa aja, bukan fix job gitu. Begitulah, wkwk.
Tapi yaa yang harus diingat adalah, sepanjang kamu mau berusaha, pasti dapet yang namanya kerjaan. GAUSAH KHAWATIR ATAU TAKUT. Belum pernah ada anak UI lulusan jurusan apapun itu jadi pengangguran, kecuali kalo emang dia males ato terlalu gengsi, wkwk :P
Soo, jadii, yaa begitulah, hehe. Membantu gak tuh kira-kira jawabannya? Hehe :D
Maaf yaaww kalo late reply :p
kimia pembersih
ReplyDeleteHalo Kimia Pembersih. Salam kenal :)
ReplyDeleteGalau ah ngga keterima snmptn sasbel UI:( wkwkwk
ReplyDeleteHi Nad :)
ReplyDeleteWaahh, jangan galau-galau dongs, hehe. Coba lagi aja di SBMPTN atau SIMAK. Sapa tau jodoh yeekaann #ehh, hahaha :p
Yukz, semangat mengejar Sastra Belandanya :D
Saya sebagai mahasiswa arsi di salah satu PTN di Surabaya, kurang lebih sirkulasi hidupnya seperti itu, sedih hikz
ReplyDeleteHai Heikkila :)
ReplyDeleteWaahh, kamu mahasiswa Arsi? Selamat yaaaa. Pasti 'menyenangkan' kehidupan perkuliahannya :) Selamat menjadi arsitek handal :D
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteHi Almeida :)
DeleteWaahh, aku gapake line, ehehe. Kalau mau lebih private bisa kontak aku aja di form 'contact'. InsyaaAllah bakal cepet aku bales :)
Semangat yaa masuk UI nya :D
This comment has been removed by the author.
DeleteHaloo..
DeleteIyaa aku ada WA. Send emailmu aja, nanti ku kirim nomor WA ku, hehe. Maaf yaa baru ku balas jugaa :)
This comment has been removed by the author.
DeleteD tunggu ya kak!
DeleteKak, kakak tau ga kalo jurusan ilmu filsafat itu belajarnya apa ya kak? *ini out of topic ya:v*
ReplyDeleteHai Mustika, hehe
DeleteWakakaka, gpp kok, hehehe. Filsafat belajar apa? Yaa belajar filsafat, hehe. Kan filsafat ada banyak, macem-macem. Selain itu juga kan ada matkul lain yang bisa diambil selain matkul wajib filsafat, hehe. Banyak laahh pokonya maahh #malahngelindur, wkwkwk. Semoga menawab yaa :)
Belajar psikologi memang seru dan asik. Berguna dan bermanfaat.
ReplyDeleteBaca juga:
- Aspek Kognisi Sosial
- Persepsi Sosial dalam Psikologi
- Resolusi Konflik dan Negosiasinya
Hi..
DeleteIyaa bener bangeeeett. Psikologi itu something yang menurutku very interesting, karena kita belajar tentang (most of them) human. Daaann, itu subjektif banget menurutku, walaupun dalam kadar tertentu harus tetep objektif. Seru sik, hehehe. Semoga next bisa lebih paham lagi mengenai psikologi, aamiinn :)
Salam :)
Hi kak, aku baru baca blog kakak yang kuliah di ui sama ini, aku tertarik sama sastra kak. aku mau tanya kalau waktu lagi bljrnya itu menggunakan bahasa apa ya kak? bahasa belanda atau bahasa indonesia? karena aku engga punya basic sama sekali dalam bahasa belanda. terus juga kalau kita dpt tugas untuk presentasi kita mempresentasikannya menggunakan bahasa belanda kah? terima kasih kak.
ReplyDeleteHi Laily..
DeleteThank you yaaa sudah membaca blogku. Semoga bermanfaat isinya bagi kamu, aamiinn :) Ketika belajar so jelas pake bahasa Indonesia dan Belanda. Jadi dosen jelasinnya pake bahasa Indonesia gitu, kecuali dosen tamu pake bahasa Belanda jelasinnya, dan bahasa Inggris. Kalau tugas presentasi, semua matkul selain Bahasa Belanda pake bahasa Indonesia, tapi kalau matkul Bahasa Belanda, kalau semester atas rata-rata pake bahasa Belanda, tapi that's okay kok, karena rata-rata uda pada jago bahasa Belandanya kalo uda di semester atas. Gitu sik kalo dari aku, hehehe. Semoga menjawab yaa :)