Apa Sik Linguistik Itu?

Yeahh, postingan gue kali ini akan menjawab serta membahas pertanyaan diatas. Seperti biasa, noted!! Ini artikel sepertinya kagak bakal ada ilmiah-ilmiahnya sama sekali karena intinya, sekali lagi, adalah: Ini hanyalah cerita-cerita pengalaman gue selama belajar linguistik di jurusan Sastra Belanda Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia #alaaayyy #tapibeneran. Tapi mungkin yaa, ada dikit doang kali ilmiah-ilmiahnya. However, semoga ini artikel bermanfaat bagi kalian yang kepo mengenai, Apa Sik Linguistik Itu?

Well, pelajaran mengenai liguistik yang sangat awal sekalee dimulai ketika kita belajar bagaimana membunyikan suatu huruf. Bagaimana mengucapkan suatu kata. Itulah pelajaran awal linguistik. Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), linguistik memiliki arti li-ngu-is-tik n 1 ilmu tentang bahasa; 2 telaah bahasa secara ilmiah;. Yap, jadi linguistik adalah ilmu yang menelaah tentang bahasa secara ilmiah. Kapan gue dapet ini ilmu? Secara ilmiah di jurusan gue, pelajaran tentang linguistik ini gue ambil di semester 3. Kalo belajar membunyikan huruf sama belajar mengucapkan kata itu gue dapet uda dari semester 1, tapi waktu itu gue masih belum tau alasan dibaliknya apa, hoho. Nah di pelajaran inilah gue jadi tau alasan-alasan tersembunyi dibalik suatu bahasa, hahahahaha #biarmisterius.

So, pas gue semester 3 itu, gue dapet mata kuliah PLB aka Pengantar Linguistik Belanda. Buku wajib di matkul ini adalah buku "Pesona Bahasa: Langkah Awal Memahami Linguistik". Selama satu semester kita belajar mengenai pembagian-pembagian ilmu dalam mempelajari linguistik, mulai dari aspek terkecil seperti Fonetik hingga aspek-aspek besar macem Sosiolinguistik. Nah disini gue mo berbagi cerita aja ke kalian mengenai apa-apa aja yang uda gue pelajarin selama ini. Ntar kalo ada kesempatan gue lagi gak sibuk dan juga lagi gak males, gue bakal share-share lebih lengkapnya, hoho. So, here we go..


Semester 4, gue belajar Fon-Fol aka Fonetik dan Fonologi. Fonetik ini adalah ilmu mengenai bunyi yang gak merubah makna sedangkan Fonologi ini adalah bunyi yang dapat merubah makna. Disini kita *well, keknya mendingan pake kita aja kali yak, secara yang belajar kan bukan gue doang tapi ama temen-temen gue yang laen, hoho* juga belajar mengenai pembentukan bunyi. Bagaimana pembentukan suatu bunyi. Dari mana saja bunyi itu dibentuk. Disini kita juga belajar mengenai lambang-lambang fonetik. Bagaimana pemenggalan suatu kata. Bagaimana perubahan suatu kata dalam grammar ditinjau dari sisi fonfol dan sebagainya. Satu hal yang harus dicamkan baik-baik. BUNYI ITU BUKAN HURUF. HURUF HANYALAH SUATU SIMBOL YANG MEWAKILI SUATU BUNYI. Itu sik inti dasar dari fonetik serta fonologi yang kita dapet di semester 4, kalau menurut gue.

Semester 5, kita belajar Mor-Sin aka Morfologi dan Sintaksis. Yeahh, sejujur-jujurnya gue rada lupa sik ama ini matkul, wkwk. Tapi yang jelas, Morfologi itu mempelajari kata sedangkan Sintaksis itu mempelajari kalimat. Dalam morfologi, kita belajar mengenai perubahan kata-kata misal kalo dia kata kerja, ada bentuk imperfectum sama perfectumnya. Contoh "eten-ate-gegeten". Nah yang kita pelajari itu lebih ke proses pembentukannya gitu, kenapa dia jadi "aten", kenapa jadi "gegeten", kenapa gak kayak kata "maken" yang berubahnya gampang cuma "maken-maakte-gemaakt". Yah pokoknya hal-hal kek gitulah. Nah kalo Sintaksis, kita belajar mengenai kalimat. Inti utamanya sik, kita nyari point dari kalimat ini apa. Mana yang inti kalimat, mana yang induk kalimat, mana yang anak kalimat, mana yang kalimat penjelas, mana yang kalimat pelengkap, mana yang objek, mana kata penghubung, ini kata ada di posisi berapa, harusnya posisi dimana atau keberapa, salahnya kalimat dimana, kurangnya apa dsb dsb. Pokoke ngutak-ngatik kalimat gitulah. Hupft~

Semester 6. kita belajar Sem-PakPrag aka Semantik dan Pragmatik. Ini tingkatannya uda semakin dewa, haha. Inti dari 2 pelajaran ini adalah nuansa serta makna tersembunyi di dalam suatu kalimat atau kata. Ini kalo di Indonesia keknya macam majas, peribahasa dsb. Salah satu yang gue inget itu tentang onomatope (penulisan bunyi gitu). Jadi kalo bunyi suara ayam di Indonesia kan "kukuruyuk", nah kalo di Belanda itu "kukeleku". Jadi kalo misal lo lagi baca novel, cerpen ato komik Belanda terus ada tulisan "kukeleku", itu berarti ada ayam lagi berkokok di ceritanya, haha. Terus gitudah. Kita juga belajar contoh-contohnya dari kehidupan sehari-hari. Misal, ada cewek ama cowok abis kelar belanja. Terus si cewek bilang "Sayang boleh pinjem kunci mobil gak?". "Buat apa sayang?" kata si cowok. "Barang aku ada yang ketinggalan nih", jelas si cewek. Terus si cowok ngasih itu kunci mobil. Nah itu cowok berarti antara gak paham kode-kode linguistik gitu atau emang kagak sensitif, wkwkwk. Jadi maksud si cewek itu adalah "Tolong ambilin barang aku yang ketinggalan di mobil kamu dong yang". Itu inti utamanya! Tapi si cewek gak langsung ngungkapin ke si cowok melainkan menggunakan kalimat yang berbeda sehingga si cowok ini salah paham atau gak nangkep pesan yang sebenarnya si cewek ini ingin sampaikan. Gitu sik pokoke, wkwk. Masih banyak contoh-contoh kocak lain mengenai hal ini yang bisa kita temuin di kehidupan sehari-hari, hoho.

Semester 7 aka semester terakhir mata kuliah wajib, kita belajar mengenai Sosiolinguistik. Jadi sosiolinguistik ini adalah konsep-konsep linguistik yang diterapkan dalam dunia sosial. Simpelnya sik dalam kehidupan kita sehari-hari *walaupun gabisa dibilang gitu juga*. Contoh yang paling gue inget itu mengenai kosakata pria dan wanita dalam hal warna. Cewek punya kosakata mengenai warna yang lebih banyak dibanding cowok. Hipotesis gue sik, ini juga mungkin salah satu penyebab kenapa lebih banyak cowok yang buta warna dibanding cewek, hoho *sumpah kalo yang ini dugaan gue doang, belom ada penelitian mengenai ini -kaitan antara buta warna dengan kosakata mengenai warna- dan kalaupun ternyata udah ada, berarti emang guenya yang belom apdet, haha*. Terus yaa masih banyak lagi contoh-contoh unik dan menarik lainnya mengenai sosiolinguistik ini.

Okee, jadi itu aja curcolan-curcolan gue mengenai linguistik ini. Pada tingkatan yang selanjutnya itu ada semiotik, hermeneutik dan lain sebagainya. Mengenai 2 hal ini, semiotik serta hermeneutik, gue bakal jelasin lain waktu, kalo lagi gak sibuk dan kalo otak gue lagi bener serta gak males buat nulis, hoho. Okee, see you again guijs. Semoga penggambaran sederhana ini bisa membuka wawasan kalian mengenai, Apa Sik Linguistik Itu? hoho. Daagggg~

You Might Also Like

6 komentar

  1. Hai kak, tahun ini aku sma dan masih bingung bgt masuk jurusan apa bahkan masih gatau sama potensi diri sendiri hehe*curcol, yang mau aku tanyain tuh awal test jurusan sastra belanda di UI kak hanif blm tau bahasanya sama sekali atau udah bisa dikit2 kak, atau sebelumnya udah les? dan yg masuk jurusan sastra dikit dari jurusan yg lain atau sama aja gt?
    Kalo engga keberatan share apa yg harus dipelajarin dong kak biar lulus masuk sastra:>

    Sorry kak banyak nanya, habis pusing banyak pilihan hihi!

    ReplyDelete
  2. Halo Melina :)

    Wahh, kalau masalah testnya mah sama kayak biasa. Yaa SIMAK sama SNMPTN gitu. Kalau dulu aku sama sekali gatau tentang bahasa Belanda, ahaha. Gapernah les samsek juga. Kalau untuk jumlah, setiap jurusan beda-beda sih. Sastra Belanda sendiri setau aku kuotanya 80an orang, reguler+paralel.

    Kalo yang dipelajarin banyaakk. Ubek-ubek aja coba ini blog. Belom lengkap sik emang sharenya, ahaha. Doakan saja sempet share-share yang lainnya :D

    ReplyDelete
  3. Charissa10:32

    Halo kaak, mau nanya menurut kaka semester yang paling berat di Sastra Belanda itu semester berapa ka? Makasih banyak ya kak hehe:)

    ReplyDelete
  4. Halo Charissa :)

    Semester paling berat? Semester 7, hahaha. Matkulnya tingkat dewa semua, wkwkwk. Uda gitu tugasnya juga segamreng-gambreng. Makalah segambreng. Review segambreng. Yaa begitulah pokoknya mah, hoho. Emang sik enak gada si killer BBT, tapi tapi tapi *cuma bisa nyengir kuda* :p

    Semoga menjawab yaa, hehe :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Charissa02:09

      Waah okelah kak, btw aku baru mau masuk semester 6 nih ka, wish me luck kaa:")
      makasih banyak ya kak infonyaa, semoga kaka makin sukses!��

      Delete
  5. Waahh, semester 6 apa nih? Apa maksudnya semester 2 di kelas XII? Apa begimana? Hehehe. Duh maafkan, ga apdet nih sama perkembangan sekarang :p

    ReplyDelete

Best of Me